Ini merupakan kiriman artikel tentang hari ibu dari sohib gue (Lala) yang intinya dia sangat sayang pada ibunya.dan sengaja ia tulis artikel ini dibuku diary dan diberikan kepada saya untuk dipublikasikan.Katanya sih tuk meluapkan isi hati kepada ibunya tersayang melaui media net..eh siapa tau aja berguna bagi kalian yang baca artikel ini.
MAMASaat aku kecil dulu
Aku tidak mengerti apalah arti dia disampingku
Aku selalu menangis, Aku selalu marah
Merasa paling hebat di dunia.
Saat aku kecil dulu
Aku tidak mengerti mengapa aku melihat dia menangis disampingku
Aku tidak mengerti bertapa pedulinya padaku
Aku tidak mengerti bertapa ia selalu menungguku disaat aku bermain
Karena aku merasa paling hebat di dunia
Mama
Kini aku telah dewasa dan melihat cermin pada diriku sendiri
Bertapa berat engkau melihat langkahku
Bertapa berat engkau melihatku menangis
Bertapa kau selalu ingatkan aku bahwa duniaku masih terlalu sempit
Untuk menjadi sombong dan angkuh
Mama
Kau adalah sahabatku, perisaiku dan malaikatku
Tidak akan ada yang lebih berharga selain kasihmu
Mama
Tanpamu aku bukanlah apa- apa di dunia ini
Bahkan tidak lebih berharga dari sebuah pasir di pantai
Andai saja aku masih bisa menatapmu saat tersenyum seperti saat ini
Mungkin aku akan malu pernah berpikir aku paling hebat
Andai saja aku masih bisa melihatmu menangis karenaku
Mungkin aku akan memberikan pelukan sejuta maaf yang tak terhingga
Mama
Bagaimanapun hidupku kelak
Kau adalah pencipta langkahku
Bagaimanapun sedihnya perjalanan hidupku
Kau adalah obat dalam ketegaranku
Mama
Tetaplah disampingku untuk selamanya
Biarkan aku taburkan bunga kebahagiaan selama nafasku masih berada diantara langit-langit
Agar kau tau bertapa aku sangat mencintaimu
Selamat hari Ibu
0 komentar:
Posting Komentar